Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Sumarno menilai daya tarik wisata alam Goa Lawa Purbalingga (Golaga) memiliki kemiripan dengan Goa yang ada di Guilin di China. Hal ini disampaikan Rini dalam kunjungan kerjanya ke Purbalingga bersama jajaran Direksi Kementrian BUMN pada Sabtu (11/5/2019).Rini dibuat terpukau akan keindahan goa lawa dan cahaya warna warni yang ada di dalamnya. Saat menyusuri Goa lawa, Rini beberapa kali mengajak jajaran Dirut BUMN untuk berfoto bersama berlatar belakang aneka warna warni lampu yang berbeda-beda. Rini menyampaikan kekagumannya melihat beberapa ruangan luas di dalam Golaga yang mampu menampung sekitar 200 orang serta muatan jejak religius sejarah Golaga . "Senang sekali, sangat-sangat menarik dan ini secara sejarah punya makna yang sangat dalam, menurut saya ini potensinya sangat luar biasa untuk wisata, kita memang perlu untuk mendorong wisata wisata yang seperti ini," kata Menteri BUMN Rini Soemarno.Dia mengatakan, dirinya mendapatkan informasi jika di goa tersebut juga banyak menyimpan sejarah Islam yang sangat kuat. Ada cerita jika Goa Lawa dijadikan tempat berkumpulnya Walisongo saat itu. Dia menjelaskan jika pengembangan Goa Lawa tersebut dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Purbalingga. Untuk dapat mengenalkan Goa Lawa agar lebih banyak wisatawan yang datang diperlukan adanya pengembangan, maka dari itu, tidak menutup kemungkinan nantinya BUMD dapat bekerjasama dengan BUMN untuk mendorong wisatawan. "Ini BUMD, tadi sudah bicara dan perlu ada pengembangan. Memang dana BUMD sedikit, mungkin nanti kita kerjasama dengan BUMD. BUMN-BUMN bersama sama mendorong wisatawan nusantara dan maupun wisatawan internasional mau datang ke sini, karena sekarang bagus sudah diberi lampu-lampu, setelah studi banding ke Guilin (Guilin, Guangxi, Cina)," jelasnya. Kedatangan Menteri Rini bersama jajaran direksi sejumlah BUMN ke Golaga memang diluar jadwal awal. Kegiatan utama menteri Rini di Kabupaten Purbalingga untuk memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) ke pondok pesantren dan meninjau pembangunan landasan pacu Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga. Ketika ditanya soal kemungkinan CSR BUMN untuk membantu pengembangan Golaga, Menteri Rini mengatakan akan membicarakan dengan jajaran Dirut BUMN. "Golaga saat ini tengah dikembangkan terus, kami mendukung pengembangan Golaga sebagai destinasi wisata di Jateng, bahkan nasional," katanya. Momen istimewa, saat melewati pancuran Slamet di dalam goa, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mempersilahkan Menteri Rini untuk membasuh muka di pancuran itu. "Ibu Menteri biar selalu selamat dan sehat, bisa membasuh muka di pancuran Slamet," katanya.